Jumat, 23 Mei 2025

Ananda Membutuhkan Sosok Ayah

Tugas Ayah bukan hanya menafkahi keluarga, namun lebih besar dari itu. Ayah juga punya kewajiban mendidik anak. Hal itu bukan hanya tugas ibu. Anggapan bahwa ayah hanya mencari nafkah tentu saja keliru. Banyak ayah yang menghabiskan waktunya untuk bekerja terus hingga lupa waktu. Ayah lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah bersama teman-temannya misalnya. Sememtara ibu di rumah dengan susah payah mendidik anak. Ketika pulang ke rumah, badan sudah lelah, iapun enggan untuk sekadar mengobrol dengan istri dan anak-anaknya.


Fase 0 - 2 Tahun Ananda

Periode ini disebut periode emas, periode 1000 tahun pertama sejak dark dalam kandungan. Ayah yang memiliki ilmu parenting pasti akan langsung mengambil peran untuk anaknya. Peran ayah semakin besar seiring bertambahnya usia anak. Terlebih ketika ananda memiliki adik. Ayah harus memiliki ikatan emosional yang kuat untuk meminimalisir sibling rivalry. Perhatian ibu tentunya menjadi terbagi-bagi. Adik yang baru lahir butuh perhatian yang lebih besar. Nah, di sinilah peran ayah mulai muncul untuk mengungkapkan bahwa sang kakak tidak akan pernah kehilangan kasih sayang orangtuanya. Ia akan tetap dicintai seperti sebelumnya.


Fase 2 - 4 Tahun Ananda

Di periode ini, Ayah harus lebih banyak meluangkan waktu untuk bermain dengan anak-anak. Anak yang dekat dengan ayahnya memiliki kepercayaan yang lebih tinggi dibanding anak yang tidak dekat dengan ayahnya. Rasulullah sendiri sering bermain dan bercanda dengan cucu-cucunya, seperti Hasan dan Husein.


Fase 4 Tahun 

Periode ini memasuki babak eksplorasi bermain di liar rumah. Ayah harus mengenalkan dunia luar, alam yang indah kepada anak-anak. Di masa ini ananda juga diajarkan untuk membiasakan salat berjamaah, berkunjung ke rumah saudara atau kerabat. Hal tersebut tentunya akan sangat baik untuk menumbuhkan sosialisasinya. Anak diajarkan secara bertahap untuk bersosial, meneladani nilai-nilai yang terlihat dari sikap ayahnya.


Janganlah menjadikan anak yang memiliki ayah namjn seperti anak broken home. Peran kedua orangtua sangatlah penting. Ayah dan ibu harus bersinergi dalam mengasuh dan mendidik anak. Anak yang tidak mendapatkan pendidikan dari kedua orangtuanya akan memiliki efek tersendiri untuk kehidupan anak. Entah karena orangtuanya berkonflik, meninggal, cerai atau karena terlalu sibuk bekerja.


Adapun efeknya bisa menjadi memiliki sifat cemburu dan dengki terhadap anak lain yang bahagia. Anak juga bisa menjadi tertutup karena bingung harus bertanya dan bercerita kepada siapa misalnya. Selain itu anak tidak memiliki pegangan. Ia bingung harus berjalan ke arah mana, terombang-ambing oleh keadaan. Na’udzubillahi mindzalik. 


Share:

0 komentar:

Posting Komentar