Sabtu, 17 Mei 2025

Merawat Fitrah Ananda

Banyak kasus yang kita temui tentag fitrah anak yang menyimpang. Sungguh ironis, namun begtulah fakta saat ini. Padahal merawat dan menjaga fitrah anak itu sudah diterapkah oleh Rasulullah, sahabat. Dan para tabi’in. Namun sepeninggal mereka muncullah banyak sekali penyimpangan. Sungguh tak sanggup membaca dan mendengar kisah-kisahnya. Penyimpangan itu semakin besar dengan pengikut yang bertambah dari waktu ke waktu. Sungguh jauh dari nilai-nilai Islam.

Saat ini ada hal yang bisa dilakukan, diubah, untuk Kembali ke peradaban yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Bagaimana caranya? Tentu begitu kita bertanya. Salah satu caranya melalui pendidikan. Pendidikan di sini dalam arti luas, bukan hanya Pendidikan formal. Pendidikan yang melibatkan akal, jiwa, karakter, ruhiyah, dan jasmaniyah. Semua itu tujuannya untuk membimbing, menyiapkan generasi bangsa, yaitu anak-anak saat ini untuk siap menghadapi kondisi di masa mendatang.

Namun, bagaimana penerapannya? Tentu tidak semudah membalikkan kedua telapak tangan. Penerapannya bisa bertahap, Panjang, butuh waktu bertahun-tahun. Pendidikan itu dimulai dari rumah. Rumahlah tempat pertama dimana pendidikan itu berjalan, bukan lingkungan, bukan pula sekolah. Siapa yang ada di rumah? Ayah, ibu, dan anak-anak. Porsi ibu paling besar di sini, karena ialah madrasah pertama keluarga itu.

Ibu diharapkah dapat mendidik anak-anak sejak dalam kandungan hingga ia menjadi khalifah di muka bumi ini, minimal khalifah untuk dirinya sendiri. Fase usia dini, yang sering dikatakan golden age merupakan fase keemasan pembentukan pribadi anak-anak. Di masa ini fitrahnya masih terjaga, jangan sampai dirusak oleh ketidaktahuan pendidik di rumah sendiri. Fitrah sejak usia dini harus dibangun dengan keislaman. Jika terlambat memberikan Pendidikan fitrah ini, akan fatal akibatnya di kemudian hari. Sebab bebannya akan semakin berat, harus dibersihkan dahulu hal-hal yang kotor agar bisa membersihkan fitrahnya. Namun jika sudah dibina sejak kecil, potensi yang sudah ada dalam dirinya bisa langsung terbangun.

Pentingnya fondasi sejak kecil dari dalam rumah untuk merawat fitrah ini. Pendidkan adalah kuncinya. Pendidikan ini bersifat rekonstruktif dimana ia mampu merobohkan karakter-karakter yang tidak baik, yang using, yang kotor, sehingga bisa ditanamkan  nilai-nilai yang sesuai fitrahnya. Fondasi awal itu sangat penting dan menentukan. Jangan sampai kita sebagai orang tua lalai terhadap ini. Mari kita bangun pelan-pelan dengan konsisten nilai-nilai Islami dari dalam rumah. Semangat wahai para ibu, kalian adalah arsitek peradaban Islam.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar