Kamis, 15 Mei 2025

Kuatkan Ibu


Wahai para ayah, kuatkan istri kalian. Sebab jika ia kuat, akan ia hadapi semuanya dengan mudah. Kuat mental, kuat fisik juga. Jika ia sakit sedikit saja, pekerjaan di rumah akan berantakan. Rumah tidak lagi rapi. Tidak ada yang berbenah. Namun jika ibu sehat, sebanyak apapun pekerjaan rumah, maka akan ia jalani. Akan lebih indah jika dijalani dengan senyuman karena semangat suaminya. Maka, kuatkanlah istrimu.

Kuatkan jiwanya juga jika ada omongan-omongan yang tidak menyenangkan. Hanya engkau temannya bisa berbagi keluh kesah apapun. Ia tidak akan mengadukan apa yang terjadi pada orangtuanya lagi. Jika engkau tidak membesarkan hatinya, maka kepada siapa lagi dia akan bercerita? Sebesar apapun masalah yang ia hadapi di luar, namun engkau berpihak kepadanya, maka semuanya akan terasa ringan.


Surat cinta untuk para ayah


Wahai ayah, kami tahu bahwa kalian sangat lelah mencafi nafkah. Kalian memikirkan bagaimana bertanggung jawab atas amanah-amanah yang telah Allah berikan. Namun ketahuilah, bahwa istri dan anak-anak juga membutuhkan kalian. Istri ingin didengar, diperhatikan, dan divalidasi perasaannya. Anak-anak ingin bermain bersama ayahnya, ingin dibacakan cerita sebelum tidur, dan ingin bercerita kesehariannya hari ini.


Wahai ayah, ingatlah, bahwa apa yang telah kita jalani hari ini akan menjadi hari-hari indah yang akan di kenang di kemudian hari. Jika engkau tak meluangkan waktumu sedikit saja, apa yang harus dikenang? 


Saat anak-anak kecil, mereka butuh figurmu. Jadilah sosok yang membanggakan untuk mereka, sosok teladan yang dapat mereka contoh, sosok pengayom sehingga mereka merasa aman didekatmu, sosok peduli yang dengannya mereka merasa tenteram di dekatmu. 


Kami yakin engkau bisa mengelola waktumu sedemikian rupa sehingga bisa bermain dengan keluarga. Akan selalu ada rindu untukmu. Tidak kah engkau juga merindukan kami? Kapanpun, kami akan selalu mendoakanmu. Ketika hujan turun dan engkau belum sampai ke rumah, anak-anak berpikir bagaimana ayahnha akan pulang? Apakah baju ayah nanti akan basah? Apakah air hujan akan masuk ke dalam sepatu ayah? Dan pertanyaan-pertanyaan yang mengkhawatirkan dirimu, wahai ayah.


Sungguh, kita butuh waktu yang berkualitas, waktu yang kuantitasnya juga banyak. Jika berlibur, buatlah pikiranmu fokus kepada kami, tidak pada pekerjaan. Sebab kami juga tidak ingin hanya raganua yang berada di dekat kami, namun pikiranmu masih tetap pada pekerjaan. Yakinlah, sesusah apapun masalah di pekerjaanmu, Allah akan beri pertolongan. Tidak perlu dihiraukan, tidak perlu dipikirkan terlalu berat, seban akan membebanimu. Kami tidak ingin engkau terlalu tertekan. Hadapilah dengan senyuman dan optimis. Setiap masalah pasti ada solusinya. Allah sudah memberikan sepaket itu penuh cinta.



Share:

0 komentar:

Posting Komentar